Part 1 - Menikah - Cerita Creater By MupidStory
Cerita Created by MupidStory
Assalamualaikum guys... hehehe.
Bismillah, cerita ini aku persembahkan buat kalian yang akan dan sedang menjalani dunia pernikahan. Janji suci yang paling dinanti. Ibadah terindah nan suci. Ya, Menikah.
Kebahagiaan yang paling diidam-idamkan banyak orang salah satunya adalah menikah, memiliki keluarga yang bahagia, anak-anak yang lucu dan masa tua yang indah.
Namun, bagaimana kalau jalan penikahanmu tidak sesuai semestinya? Tidak sesuai apa yang kamu angan-angankan? Apa yang kamu rencanakan?
Apakah kamu akan menyudahi pernikahanmu? Ataukah akan mempertahankannya?
Semoga dengan cerita ini, melukiskan kisah dan perjalanan pernikahn kalian. Selamat membaca, :D
MENIKAH
Part I
~
Menikah bukan hanya sekedar mempersatukan pria dan wanita. Tetapi, menikah adalah tempat untuk belajar menerima dan melengkapi satu sama lain.
~
Mika tampak tengah melamun ke depan, di depannya terlihat laptop yang masih menyala. Menampilkan hasil ujian SBMPTN yang baru saja di buka.
Ia lemas, lagi-lagi 'Tidak Lulus' setelah mencoba mendaftarkan diri di SNMPTN sebelumnya. Padahal ia berharap dapat melanjutkan jenjang pendidikan melalui jalur itu. Karena ia tahu, keadaan ekonomi keluarganya tidak memungkinkannya untuk melanjutkan sekolahnya. Jalan satu-satunya adalah melalui BIDIK MISI itu. Tapi, takdir berkata lain. Ia tidak lulus.
Sementara ingin mendaftar mandiri ia tak sanggup. Tak sanggup membebani ayahnya semakin jauh. Ayahnya sudah terlalu berharap padanya. Akan tetapi, lagi-lagi ia mengecewakannya sekali lagi dengan hasil ujian itu. Miris.
"Ika, bagaimana hasilnya. Kok kamu malah melamun," tanya ayahnya dari pintu kamarnya. Rasanya ia malu mengatakan ini,
"Tidak lulus, yah," kata Mika lirih. Ia ingin berhambur menangis kepelukan ayahnya. Tapi ia juga takut ayahnya marah dan kecewa.
Terdengar Pak Herman menarik nafas, lalu menghembuskannya pelan. "Tidak apa-apa nak, kamu sudah berusaha. Belum jalannya," kata Pak Herman bijak. Ia mengelus puncuk kepala anak sulungnya sayang. Meskipun ada rasa kecewa di dadanya karena harapan anaknya untuk melanjutkan sekolahnya sirna. Ia juga merasa serba salah, Mika ingin melanjutkan sekolah namun ia tak sanggup membiayai.
"Maaf, yah. Ayah pasti kecewa," kata Mika bersalah. Ia yang semula menunduk mendongak karena mendengar ayahnya tidak marah.
"Tidak, ayah tidak marah. Justru maafkan ayah karena tidak bisa mewujudkan impianmu sekolah di perguruan tinggi," ucap ayahnya. Mika menangis, berhambur ke pelukan ayahnya.
"Tidak yah, Mika yang salah karena kurang berusa. Jangan salahkan ayah karena ini. Mika sayang ayah," ucap Mika dalam tangisnya. Pak Herman diam menahan tangis, ia hanya bisa mengelus punggung anaknya lembut.
"Yah, Mika kerja aja ya Yah. Tahun besok Mika akan coba mengikuti tes SBMPTN lagi," lanjut Mika lagi. Sejujurnya ia takut ketika berkata demikian. Karena ia tau ayahnya, segimanapun keadaan ekonomi keluarganya. Prinsip Pak Herman tetap sama, tidak pernah mengizinkan putri-putrinya bekerja. Mencari nafkah adalah tugas lelaki. Tugasnya sebagai ayah.
"Tidak, kamu akan masuk pesantren bersama adikmu. Kalau tidak, kamu bapak nikahkan!" Ketegasan ayah bagai petir yang menyambar hati dan jantungku.
Masuk pesantren? Nikah? Keduanya pilihan yang berat. Meskipun sebelumnya aku memang mendengar keinginan adikku untuk masuk pesantren gratis di suatu tempat, tapi bagiku yang sudah besar dan dewasa? Keduanya sama sekali tidak ada dalam pikiran dan rencanaku. Sekali lagi aku menangis dalam hati. Kalau ayah sudah berkata, itulah kata putusnya. Ayah tidak pernah main-main kalau bicara dan melarang. Sekalipun tidak tetap tidak.
Masuk pesantren atau nikah?
Bersambung....
Gimana nih guys? Kira-kira Mika bakal milih yang mana ya? Nikah atau Masuk Pesantren nih?
Kalau pilih nikah, sama siapa nih? Cowok yang kayak gimana? Dia kenal nggak?
Kalau pesantren, gimana ya kehidupan Mika selama di pesantren? Betah nggak ya?
Dan kenapa ayah Mika terlihat nggak suka kalau Mika kerja ya? Ada hal apa di balik itu semua?
Penasaran?
Nantikan episode selanjutnya ya, nanti aku sertain link di bawah ini kalau sudah update. Kalau perlu ikuti laman ini supaya bisa dapetin info ketika aku update ya. See you next time.
Wassalamualaikum

0 Komentar